Kamis, 19 November 2015

Banggaku PadaMu Darussalam

Orang tua mana yang tidak bangga jika memiliki anak di usia dini (seusia anak MI) sudah pintar menghafal Juz Amma. Terlebih lagi yang mampu hafal Yasin, Tahlil Dan Do’a. Mungkin, tidak hanya orangtuanya yang bangga, tapi orang lain pun akan sangat kagum dengan kehebatan anak kita. Hal ini bukan tidak mungkin kita lihat saja sosok dari Imam Syafi’I yang mampu hafal Al-Qur’an 30 Juz di usia dini yaitu 7 tahun. 

Sayangnya, pada zaman kita saat ini munculnya seorang anak yang masih kecil hafal Juz Amma, menjadi barang yang sangat langka, hal ini tentu bertolak belakang dengan anak-anak jaman sekarang,  umumnya mereka tidak bisa membaca Juz Amma.
Begitu semangatnya para orang tua yang ingin anaknya menguasai dan hafal Juz Amma, Hafal Al-Qur'an minimal 10Juz di usia dini, Madrasah Ibtidaiyah Darussalam yang bertempat di Jl.Pucung3 perumnas Kelurahan Handil jaya Kecamatan Jelutung  memiliki program semua ini agar anak dapat tumbuh bersama Al-Qur’an dan memiliki bekal untuk masa depannya sebagai Perisai/penangkis dalam hidup dan kehidupan. dengan berbagai cara/metode yang guru lakukan agar kelak anak tersebut memang benar-benar menguasai ayat-ayat pendek dan Al-Qur'an tersebut.

Madrasah Ibtidaiyah Darussalam selalu menampung masukan-masukan yang membangun dari masyarakat setempat demi kebaikan dan pembenahan madrasah yang lebih baik. Yang pada akhirnya impian dan harapan orang/tua dimana merupakan keinginan kita bersama  untuk bisa hafal Juz Amma dan Al-Qur'an minimal 10Juz di usia dini, berguna bagi nusa, bangsa dan agama, dan Intelektual  dapat terwujudkan. Catat sekali lagi Hal ini bukan tidak mungkin kita lihat saja sosok dari Imam Syafi’I yang mampu hafal Al-Qur’an 30 Juz di usia dini yaitu 7 tahun. 

Semua ini telah terbukti dengan adanya prestasi-prestasi yang telah didapati yaitu Juara umum Hafalan ayat pendek, Hafalan do’a, pidato dan lain sebagainya.Dan kedepan MIS Darussalam  bertekad akan memberikan / meningkatkan pemahaman Bahasa terutama Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam menghadapi persaingan yang semakin mengglobal. Good Luck....

Fasilitas MIS Darussalam Kel.Handil Jaya Kec.Pucung3 perumnas Kota Jambi
1.Gedung Tingkat 2 (Insya Allah Akan dibangun satu tingkat lagi)
2.Labor Komputer (50 Unit)
3.Masjid Darussalam (Shalat Dhuha dan Dzuhur Berjama'ah)
4.Ruang Belajar 15+ Kelas
5.Ruang Kepala
6.Ruang Guru 
7.Ruang P3K (Dokter kecil)
8.Ruang Perpustakaan9.Ruang Koperasi (Kantin)
10.Guru 25 Orang
11.Siswa 370 org
12.TU 1
13.Penjaga Sekolah 1
14.Satpam 1

Rabu, 18 November 2015

KKGOR MI Se-kota Jambi melaksanakan PORMI, MI Darussalam Siap....


JAMBI-
Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGOR) Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Jambi mengadakan kegiatan Pekan Olahraga Madrasah Ibitidaiyah (PORMI). Kegiatan akan berlangsung pada 12 Maret hingga 15 Maret 2014 bertempat dilapangan samping MI An-Nizhom Kota Jambi. 
Rangkain kegiatan dimulai dengan tari persembahan yang ditampilkan siswa MI An-Nizhom dan 6 penampilan dramband serta penampilan kompangan MI An-Nizhom yang pernah meraih prestasi membanggakan ditingkat Kota Jambi.
Kegiatan ini dibuka Kakan Kemenag Kota Jambi yang diwakili Kabag TU, Drs. M Maki. Dalam sambutannya Maki mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan PORMI ini. Dirinya mengharapkan melalui acara yang menurutnya sangat meriah ini dapat menghasilkan bibit atlet-atlet  yang terbaik.
Maki menyebutkan bahwa saat ini tamatan MI telah sederajat dengan tamatan tingkat SD. Hal tersebut dikarenakan tamatan MI saat ini telah dapat melanjutkan sekolahnya ketingkat SMP dan MTs Negeri/swasta.
Selain itu, tahun ini siswa MI juga telah mengikuti ujian nasional dengan jumlah peserta 546 siswa. “ Dan ke depan siswa MI siap untuk bersaing dalam ajang O2SN dengan siswa SDN dan SD Swasta,” harapnya.
Dirinya menyebutkan bahwa peserta yang ikut dalam ajang lomba kali ini merupakan siswa-siswi pilihan dari sekolah masing-masing. “Oleh karena itu saya berharap agar anak-anak sekalian dapat mengikuti pertandingan ini dengan baik. Utamakan kesehatan, jagan sampai setelah pertandiangan ada hal-ahal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga anak-anak tidak bisa mengikuti pertandingan yang lebih besar nantinya,” pesannya.
Maki juga meminta kepada dewan juri untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dalam hal memberikan penilain dan junjung tinggi sportivitas. “Saya juga mengaharapkan kepada guru olahraga dari tiap-tiap sekolah untuk menjaga siswa dengan baik, agar perlombaan ini dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya lagi.
Sementara itu Ketua Panitia PORMI, Yuwaldi, SPd mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mencari bibit terbaik untuk ikut lomba ke tingkat selanjutnya.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memperat tali silaturahmi antar sekolah serta dapat menghasilkan siswa berprestsi khususnya bidang olahraga. Harapan saya dengan diadakan kegiatan ini akan bermunculan atlit-atlit baru untuk mengisi kegiatan lomba ketingkat yang lebih bergengsi,” ujar Yuwaldi.
Yuwaldi mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3  hari yang dimulai hari ini tanggal 12-14 Maret 2014. Menurutnya kegiatan ini akan diisi dengan lomba 5 lomba yakni sepakbola, volly mini putra/putri, tennis putra/putri, lari putra/putri dan lompat kodok putra/putri.
Peserta yang ikut dalam lomba  PORMI ini diikuti sekitar 160 siswa. Mereka terdiri darii 32 Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Jambi, yang terdiri dari MI Al-Mukhlisin, MI PKM Al-HIdayah, MI TI, MI Nahdatul, MI Al-HIdayah, MI DARUSSALAM, MI Nururrodhiyah, MI Sa’adatul Ulya dan MI Nurul Hikamh.
Selain itu MI Muhajirin, MI Al-Munawaroh, MI Al-HIdayah JS, MI Al-Khoiriyah, MI- An-Nizhom, MI Ittihad, MI Muhammadiyah, MI Al-Mukhlisin, MI Ziadatul, MI Salamah, MI Rahmatullah, MI Nurunsibiyan, MI Nurrohman, MI Mambaul Ulum, MI Nurul Rodiyah, MI Insaniyah, MI Negeri, MI AL-Irsyad, MI Islamiyah, MI Nurul Ihsan, dan MI Nurussadah.

Mau Mudah Cepat Membaca Al-Qur'an

JAMBI-Dalam rangka mengajarkan siswa agar cepat dan mudah dalam membaca Al-Quran, maka Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Kota Jambi bakal menerapkan metode yang memudahkan siswanya membaca Alquran.
Kepala MI Darussalam Kota Jambi, Zulkifli Nuh mengatakan bahwa metode yang akan diterapkan tersebut mengacu kepada metode Al-Fath yang ditemukan oleh Syaiful Haq dari Bandung.
"Beberapa hari lalu Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidiaiyah (K3MI) melakukan pertemuan rutin bulanan. Pada pertemuan tersebut, kami mengundang salah satu pakar yang memiliki penemuan cara cepat dan mudah membaca Al-Quran," sebut Zulkifli, kemarin.
Dikatakannya, metode yang disampaikan dihadapan puluhan kepala sekolah dan guru tersebut, cukup inovatif jika diterapkan di madrasah. Diakui Zulkfli, pihaknya juga bakal menerapkan metode tersebut, khususnya untuk kelas IV. Karena, metode tersebut tepat diterapkan pada anak kelas IV SD/MI ke atas, hingga untuk umum.
Jika metode tersebut diterapkan di madrasah, siswa akan lebih mudah memahami cara membaca Al-Quran. Selain mudah, metode yang diterapkan tersebut dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Sehingga, siswa atau siapapun yang belajar akan merasa senang menerima materi.
"Menyampaikan materi kepada siswa ini kan, harus bisa membuat mereka nyaman dan senang dalam menerima materi. Sehingga, anak akan lebih mudah menangkap materi yang disampaikan,” tambahnya.
 Untuk pengenalan huruf hijaiyah, kata Zulkifli, cara yang digunakan yakni dengan alat bantu peraga kartu. Dimana, kartu-kartu tersebut ditulis huruf-huruf hijaiyah, yang dikemas secara menarik. Saat ini, MI Darussalam telah mempersiapkan materi, yang nantinya bakal dicoba dalam proses belajar mengajar.
"Saya berharap, melalui metode ini, nantinya siswa bisa menjadi generasi yang mampu menyerap dan menerapkan ilmu pengetahuan agama dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, kedepannya, MI Darussalam juga akan terus melakukan pembenahan dan inovasi dalam proses pembelajaran," harapnya.

Terapkan Metode Mudah Baca Al-Quran

JAMBI-Untuk mengajarkan siswa agar cepat dan mudah dalam membaca Alquran, maka Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Kota Jambi,bakal menerapkan metode yang memudahkan siswanya membaca Alquran.
Menurut Kepala MI Darussalam Zulkifli Nuh bahwa metode yang akan diterapkan tersebut mengacu kepada metode Al-Fath yang ditemukan oleh Syaiful Haq dari Bandung.
``Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) melakukan pertemuan rutin bulanan. Pada pertemuan tersebut, kami mengundang salah satu pakar yang memiliki penemuan cara cepat dan mudah membaca Alquran,``sebut Zulkifli,kemarin.
Dikatakannya,metode yang disampaikan dihadapan puluhan kepala sekolah dan guru tersebut,cukup inovatif jika diterapkan metode tersebut khususnya untuk kelas IV SD/MI ke atas,hingga untuk umum.
Jika metode tersebut diterapkan di madrasah,siswa akan lebih mudah memahami cara membaca Alquran.Selain mudah,metode yang diterapkan tersebut dilakukan dengan cara yang menyenangkan.Sehingga,siswa atau siapapun yang belajar akan merasa senang menerima materi.
``Menyampaikan materi kepada siswa ini kan,harus bisa membuat mereka nyaman dan senang dalam menerima materi.Sehingga,anak akan lebih mudah menangkap materi yang disampaikan,``tambahnya.
Untuk pengenalan huruf hijaiyah,kata Zulkifli,cara yang digunakan yakni dengan alat Bantu peraga kartu.Dimana kartu-kartu tersebut ditulis huruf-huruf hijaiyah,yang dikemas secara menarik.Saat ini, MI Darussalam telah mempersiapkan materi,yang nantinya bakal dicoba dalam proses belajar mengajar.(Jambi Ekspres, 12-12-2011 Halaman 15 Kolom 1 dan 2 atas).